Jakarta, 31 Mei 2023 – Revitalisasi lingkungan hidup menjadi semakin mendesak di era modern ini, dan penerapan energi baru terbarukan menjadi salah satu solusinya. Sektor pendidikan memainkan peran penting dalam upaya mencapai target net zero emission pada tahun 2060, dan penggunaan energi surya di berbagai institusi pendidikan semakin meluas.
Selain membantu mengurangi emisi karbon, energi surya juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pentingnya energi baru terbarukan.
Dalam rangka memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih hijau, lembaga pendidikan Perkumpulan Strada via SMP Strada Santa Anna telah memasang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan energi terbarukan di sektor pendidikan Indonesia.
Lembaga Pendidikan Katolik yang berdiri sejak 1924 ini, sadar akan pentingnya penggunaan energi terbarukan dalam institusi pendidikan. Oleh karena itu, Strada memilih untuk bekerja sama dengan SUN Terra sebagai konsultan dan instalator dalam memasang sistem PLTS Atap pada gedung utama sekolah SMP Strada Santa Anna.
Dengan kapasitas 21,84 kWp, energi mandiri yang dihasilkan dari sistem PLTS kemudian digunakan untuk berbagai kegiatan operasional di sekolah, termasuk perkantoran guru, ruang kelas, dan laboratorium praktik.
Dengan menggunakan energi bersih dari tenaga surya yang disediakan oleh SUN Terra, Sekolah SMP Strada Santa Anna diharapkan dapat memangkas emisi karbon sebanyak 11 ton setiap tahunnya, atau setara dengan menyelamatkan 8.478 pohon selama 25 tahun.
Hal ini menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia untuk mulai mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan dalam operasional belajar mengajarnya.
Menanggapi hal ini, Romo Odemus Bei Witono, SJ selaku Direktur Perkumpulan Strada mengungkapkan, “Kami merasa terpanggil untuk menjalankan tugas kami dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama. Oleh karena itu, saya sangat gembira dan bersyukur dengan instalasi PLTS Atap di salah satu sekolah kami. Ini adalah salah satu langkah penting yang kami ambil untuk memberikan pendidikan yang berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Saya berdoa agar penerapan teknologi energi terbarukan ini dapat menginspirasi siswa-siswi kami untuk menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan bumi kita.”
Kepala Sekolah SMP Strada Santa Anna, Wahyu Prihono, juga menambahkan bahwa dengan menggunakan PLTS, sekolah mereka dapat menjadi pusat pembelajaran bagi sekolah lain yang tertarik dengan penggunaan energi terbarukan.
“Kami senang dan terbuka jika ada kunjungan dari sekolah lain yang ingin belajar cara kerja dan pemanfaatan sistem PLTS di sekolah kami,” tutup Wahyu.
Chief Executive Officer SUN Terra, Fanda Soesilo juga mengapresiasi langkah Sekolah SMP Strada Santa Anna dalam percepatan transisi ke energi terbarukan. SUN Terra berharap bahwa semakin banyak institusi pendidikan yang mulai mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan dalam operasional belajar mengajarnya sehingga dapat membangun budaya pentingnya energi baru terbarukan bagi Indonesia.