Panel Surya Polycrystalline: Pengertian, Kekurangan, dan Kelebihannya

Panel Surya Polycrystalline

Jenis panel surya yang sering digunakan dibagi menjadi dua jenis, yaitu monocrystalline dan polycrystalline. Panel surya ini memiliki permukaan yang cenderung abstrak berwarna kebiruan. 

Proses pembuatan panel surya ini lebih simpel dibandingkan monocrystalline. Bahannya berasal dari banyak kristal silikon dengan ukuran beragam sehingga dinamakan panel surya multikristal. 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang panel surya polycrystalline, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Pengertian Panel Surya Polycrystalline 

Panel surya polikristalin (polycrystalline solar panel) adalah jenis panel surya fotovoltaik yang menggunakan sel surya polikristalin sebagai bahan dasarnya. Sel surya polikristalin terbuat dari bahan semikonduktor, biasanya silikon, yang memiliki struktur kristal banyak dan tak teratur. Dalam proses produksi, silikon dilelehkan dan kemudian dicetak menjadi lempengan dengan pola kristal yang tidak teratur. 

Proses produksinya lebih cepat, dan pemakaian energi lebih juga rendah. Walaupun demikian, secara fungsinya jika pencahayaan sedang rendah, maka panel surya ini tetap bisa bekerja walau panel tidak menghadap langsung ke matahari. 

Oleh karena itu, ukuran panel polycrystalline harus dibuat lebih besar, sehingga untuk dapat memasang panel polycrystalline dibutuhkan ruang yang lebih luas agar listrik yang dihasilkan lebih efisien. 

Kekurangan Panel Surya Polycrystalline 

Meskipun panel surya polycrystalline adalah pilihan yang populer untuk energi surya, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. 

  1. Efisiensi lebih rendah: Panel polikristalin cenderung memiliki efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan panel surya monokristalin. Panel polikristalin umumnya memiliki efisiensi antara 14-17%. Dari angka tersebut berarti panel polikristalin memerlukan lebih banyak area permukaan untuk menghasilkan daya yang sama dengan panel monokristalin agar lebih efisien.
  2. Toleransi suhu yang buruk: Panel surya polikristalin biasanya memiliki toleransi suhu yang lebih buruk daripada panel monokristalin. Artinya, kinerja panel polikristalin dapat menurun ketika suhu meningkat. Pada suhu yang lebih tinggi, efisiensi konversi energi surya ke listrik dapat menurun, yang dapat mengurangi kinerja panel secara keseluruhan.
  3. Warna yang kurang seragam: Panel surya polikristalin terbuat dari banyak kristal silikon yang berbeda-beda, yang menghasilkan warna yang tidak seragam pada permukaan panel. Ini menghasilkan tampilan yang kurang estetis dibandingkan dengan panel monokristalin yang memiliki tampilan seragam dan lebih halus.
  4. Pengaruh bayangan: Panel surya jenis ini lebih rentan terhadap pengaruh bayangan. Jika ada bayangan yang jatuh pada sebagian kecil panel, hal ini dapat menyebabkan penurunan drastis dalam produksi energi panel secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penempatan panel dengan hati-hati agar terhindar dari bayangan yang dapat mengurangi efisiensi sistem.

Meskipun memiliki kekurangan-kekurangan ini, panel surya polycrystalline masih merupakan pilihan yang populer dan dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam memanfaatkan energi surya.

Kelebihan Panel Surya Polycrystalline 

Panel surya jenis ini memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer dalam industri energi surya. Berikut adalah beberapa kelebihan utama panel polycrystalline:

  1. Biaya Produksi Rendah: Panel polycrystalline menggunakan teknologi produksi yang relatif sederhana dan bahan baku yang lebih murah. Ini membuatnya lebih terjangkau dan ekonomis dalam hal biaya produksi.
  2. Toleransi terhadap Suhu Tinggi yang Baik: Panel Surya ini memiliki toleransi yang lebih baik terhadap suhu tinggi. Ini berarti panelnya akan menghasilkan daya yang lebih konsisten dalam kondisi suhu yang tinggi, seperti di daerah dengan iklim panas.
  3. Toleransi Terhadap Cahaya Kurang Sempurna: Panel Surya ini cenderung memiliki toleransi yang lebih baik terhadap cahaya kurang sempurna atau cahaya dengan sudut datang yang tidak optimal. Dengan begitu, dapat menghasilkan daya yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah atau saat sinar matahari tidak jatuh secara langsung pada panel.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kelebihan panel surya polycrystalline ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan kualitas panel surya yang digunakan.

Tags:

Artikel Lainnya