Mengenal Lebih Dekat Tentang Panel Surya

Mengenal Lebih Dekat Tentang Panel Surya

Panel surya bisa jadi energi alternatif pembangkit listrik yang lebih hemat dan menjanjikan untuk jangka panjang. Apalagi dengan populasi yang terus meningkat, kebutuhan listrik akan terus meningkat secara signifikan.

Oleh sebab itu, dengan beralih ke energi terbarukan seperti memanfaatkan tenaga surya turut menjaga keseimbangan bumi. Indonesia punya potensi energi surya yang melimpah dengan intensitas radiasi matahari mencapai rata-rata 4,8 kWh/m2 setiap hari.

SUN Terra menyediakan panel surya yang sesuai kebutuhan Anda. SUN Terra adalah pengembang sistem tenaga surya untuk sektor perumahan dan komersial menengah. Dengan sistem tenaga surya dari SUN Terra Anda bisa menghemat listrik bulanan hingga 40% dan garansi hingga 25 tahun.

Pengenalan Tentang Panel Surya

1.  Apa Itu Panel Surya?

Dikenal sebagai panel fotovoltaik, perangkat ini dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan. Panel surya terdiri dari sel-sel fotovoltaik yang terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon. Ketika sinar matahari mengenai sel-sel ini, mereka menghasilkan arus listrik melalui efek fotovoltaik.

Panel surya banyak digunakan untuk menghasilkan listrik bersih dan berkelanjutan. Mereka sering dipasang di atap bangunan, di lahan terbuka, atau bahkan di atas kendaraan seperti kapal dan mobil listrik. Ketika panel terhubung ke sistem pembangkit listrik, energi yang dihasilkan dapat digunakan langsung untuk memasok listrik ke rumah atau bangunan, atau disimpan dalam baterai untuk digunakan saat matahari tidak bersinar.

2.  Bagaimana Panel Surya Bekerja?

Panel surya bekerja dengan memanfaatkan efek fotovoltaik, yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Proses kerjanya adalah sebagai berikut:

  • Sinar matahari ditangkap dengan bantuan lapisan penangkap cahaya yang terletak di atasnya.
  • Ketika foton matahari mengenai sel surya, mereka menghasilkan energi yang cukup untuk membebaskan elektron dari atom dalam bahan semikonduktor sel surya. Biasanya, bahan semikonduktor yang digunakan adalah silikon yang diproses sedemikian rupa sehingga memiliki dua lapisan dengan muatan listrik yang berbeda.
  • Elektron yang terlepas kemudian diarahkan oleh medan listrik ke lapisan bawah sel surya, menciptakan perbedaan potensial antara kedua lapisan.
  • Kabel yang terhubung ke sel surya akan menyalurkan arus listrik yang dihasilkan oleh pemisahan muatan ke baterai atau sistem lainnya.
  • Arus listrik yang dihasilkan berupa arus searah (DC). Untuk kebanyakan keperluan rumah tangga atau perangkat elektronik, arus searah ini perlu diubah menjadi arus bolak-balik (AC) menggunakan inverter.

3.  Jenis-jenis panel surya

Ada beberapa jenis modul surya yang digunakan saat ini, diantaranya adalah:

  • Panel Surya Monokristalin: terbuat dari satu kristal silikon tunggal yang sangat murni. Mereka memiliki efisiensi konversi energi yang tinggi dan seringkali memiliki tampilan yang seragam dengan warna hitam atau biru gelap.
  • Panel Surya Polikristalin: terbuat dari blok silikon dengan banyak kristal kecil yang terbentuk secara bersamaan. Mereka memiliki tampilan yang lebih seragam dengan warna biru muda. Panel polikristalin memiliki efisiensi sedikit lebih rendah dibanding Monokristalin.
  • Thin Film Solar Cell: terbuat dari lapisan tipis bahan semikonduktor yang didepositkan pada substrat atau permukaan yang fleksibel. Mereka berbeda dari panel konvensional yang menggunakan bahan semikonduktor kristal silikon padat. Namun, efisiensinya lebih rendah daripada panel kristalin.

Keuntungan Menggunakan Panel Surya

Penggunaan panel surya memiliki beberapa keuntungan yang signifikan. Berikut ini keuntungan penggunaannya.

1. Menjaga lingkungan

Panel surya menggunakan energi matahari yang merupakan sumber energi terbarukan dan bersih. Dalam prosesnya, modul surya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi lainnya, sehingga tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim atau masalah lingkungan.

 2. Mengurangi biaya tagihan listrik

Pada siang hari, Anda dapat menghasilkan listrik secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik dari jaringan umum atau generator bahan bakar fosil. Hal Ini dapat menghemat biaya energi dalam jangka panjang dan membantu mengurangi tagihan listrik bulanan.

3. Investasi jangka panjang

Sistem ini sering kali dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. Meskipun biaya awal instalasi mungkin mahal, tapi memiliki umur panjang dan biaya operasional yang relatif rendah. Dalam jangka waktu yang cukup lama, penghematan energi yang dihasilkan dapat melebihi biaya awal instalasi, sehingga dapat menghasilkan pengembalian investasi yang baik.

Desain dan Instalasi Panel Surya

Desain dan instalasi akan melibatkan beberapa langkah yang penting. Berikut adalah panduan umum tentang bagaimana proses tersebut dilakukan:

1.  Faktor-faktor penting dalam desain panel surya

Desain yang efektif melibatkan beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan., yaitu:

  • Kapasitas dan output energi: Panel harus dirancang dengan kapasitas yang sesuai dan kemampuan menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik yang diinginkan.
  • Efisiensi panel: merujuk pada kemampuan panel untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Semakin tinggi efisiensi panel, semakin banyak energi yang diterima.
  • Orientasi dan Inklinasi: Orientasi modul surya mengacu pada arah letak panel terhadap matahari, biasanya mengikuti arah selatan di belahan bumi utara dan arah utara di belahan bumi selatan. Inklinasi merujuk pada sudut kemiringan panel terhadap permukaan tanah atau atap bangunan.
  • Perlindungan dan Keamanan: Panel harus dilindungi dari kerusakan fisik dan gangguan eksternal. Desain panel yang kokoh dan tahan lama harus mempertimbangkan bahan konstruksi, perawatan yang mudah, perlindungan terhadap cuaca buruk, dan tindakan keamanan untuk mencegah pencurian atau kerusakan. 

2.  Persiapan sebelum pemasangan panel surya

Sebelum pemasangan, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  • Pemilihan lokasi instalasi. Umumnya ditempatkan di atap rumah karena akan lebih mudah untuk terpapar sinar matahari. Meski begitu, pemilihan lokasi pemasangan sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan apakah sinar matahari terhalang oleh bayangan pohon atau rumah lain. Tujuannya agar panel mampu menyerap sinar matahari secara maksimal.
  • Alat pendukung instalasi. Anda membutuhkan pendukung pemasangan untuk memaksimalkan kinerjanya. Alat pendukung tersebut adalah inverter, AC Combiner box, energy meter, mounting, kabel, dan net meter. Adapun peralatan lainnya, seperti obeng, hingga kunci L.

3.  Proses instalasi panel surya

Panel dipasang di atap rumah menggunakan mounting untuk menjaga posisinya, dan disambung secara seri. Sambungan tersebut lalu dihubungkan ke inverter dimana arus listrik DC yang dihasilkan oleh panel dikonversi jadi arus AC, baru kemudian bisa dimanfaatkan untuk keperluan listrik di rumah.

Selanjutnya, inverter dihubungkan ke instalasi kelistrikan rumah. Setelah pemasangan selesai, pastikan instalasinya aman, dan lakukan pengujian serta commissioning untuk memastikan sistem panel bekerja sebagaimana mestinya.

Apabila seluruh tahap sudah dilakukan dengan baik dan aman, maka sistem ini bisa digunakan untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan.

Perawatan dan Pemeliharaan Panel Surya

Panel surya yang sudah terpasang harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar terus bisa bekerja semaksimal mungkin.

1.  Cara merawat panel surya

Perawatan adalah langkah penting untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjangnya.

  • Bersihkan panel secara berkala dari debu, kotoran menggunakan air bersih, sikat lembut, dan lap halus.
  • Periksa panel secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau masalah lainnya.
  • Pastikan terhindar dari bayangan yang dapat mengurangi produksi energi.
  • Panel surya rentan terhadap kerusakan fisik akibat benturan atau tekanan berlebih, maka hindari aktivitas yang dapat menimbulkan kerusakan.
  • Jika sistem Anda dilengkapi dengan perangkat pemantauan, periksa secara teratur untuk memastikan semua parameter berfungsi dengan baik.
  • Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya konsultasikan perawatan kepada tim ahli SUN Terra.

2.  Frekuensi perawatan dan pemeliharaan

Sistem panel tenaga surya membutuhkan sedikit perawatan kurang lebih selama umur 30 tahun. Dalam kebanyakan kasus, bagian paling kompleks dari sistem ini adalah inverter dan yang paling mungkin mengalami masalah. Tapi tidak perlu takut. Semua merek inverter terkemuka memiliki jaminan yang mencakup masalah apa pun yang muncul dalam 10 – 25 tahun pertama.

Setelah instalasi, para pelanggan SUN Terra akan menerima dua kali perawatan dalam setahun agar sistem panel surya berfungsi dengan optimal. Selain itu, Anda juga dapat membeli layanan perawatan tambahan melalui Tokopedia. Bagi mereka yang menggunakan program berlangganan, layanan perawatan ini akan diberikan secara gratis selama masa berlangganan.

Tantangan dalam Menggunakan Panel Surya

Sebelum Anda memutuskan untuk memasang panel surya, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan dan ini menjadi tantangan tersendiri.

Efisiensinya sangat tergantung pada sinar matahari yang tersedia. Pada hari-hari yang mendung atau di daerah dengan curah hujan tinggi, mungkin tidak dapat menghasilkan listrik seoptimal yang diharapkan.

Tags:

Artikel Lainnya