Di era modern ini, manusia bisa memanfaatkan tenaga matahari sebagai sistem pembangkit listrik melalui teknologi panel surya. Saat ini ada berbagai jenis panel surya yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Masing-masing jenisnya punya kelebihan dan kekurangannya, sehingga bagi Anda yang tertarik untuk memasang panel surya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Menggunakan sinar matahari sebagai sumber utama penghasil tenaga listrik termasuk yang ramah lingkungan.
Bagi Anda yang tertarik untuk memasang panel surya di rumah, ada baiknya mengetahui lebih dulu 3 jenis panel surya berikut ini.
Panel Surya Monokristalin
Panel surya monokristalin menggunakan bahan silikon murni yang diiris tipis-tipis menggunakan mesin. Jenis panel ini termasuk yang paling banyak digunakan karena memiliki tingkat efisiensi sekitar 15%. Jumlah tersebut sudah cukup besar dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
Panel surya jenis ini umumnya berwarna hitam pekat. Sementara, pada lembaran bagian belakang biasanya memiliki warna hitam, putih, ataupun perak. Lalu bingkainya warna hitam atau perak.
Kelebihan:
- Efisiensinya paling tinggi dengan tingkat konversi sekitar 15-25% atau lebih.
- Tidak perlu banyak ruang dalam pemasangannya.
- Punya daya tahan tinggi dengan umur pakai paling lama sampai 25 tahun.
- Memiliki hasil akhir yang rapi, sehingga cocok untuk bangunan modern yang berfokus pada aspek estetika.
- Bisa digunakan di daerah dengan curah hujan tinggi meskipun ada pengurangan efisiensi, tapi performanya masih baik.
Panel Surya Polikristalin
Jenis panel surya berikutnya adalah Polikristalin yang seringkali disebut dengan kristal silikon. Panel surya ini terbuat dari batang silikon yang dicairkan, dan ciri-ciri panelnya terdapat retakan-retakan pada sel suryanya. Inilah yang membuat tampilannya sangat unik dengan warna biru cerah.
Kelebihan:
- Lebih murah dibandingkan jenis panel surya monokristalin.
- Jumlah silikon yang terkandung lebih sedikit.
- Warna biru cerahnya menambah nilai estetik.
- Tingkat efisiensinya mencapai 14-17%.
Karena tingkat efisiensinya yang cukup rendah, membuat panel surya polikristalin sulit untuk digunakan di daerah yang rawan mendung dan dengan curah hujan tinggi. Jika digunakan di area ini, efisiensinya akan turun.
Oleh karena itu agar bisa menghasilkan energi listrik yang dengan jumlah yang sama, maka panel surya yang dipakai dibutuhkan penampang lebih besar.
Panel Surya Thin Film
Jenis panel surya thin film ini dibuat menggunakan sel surya yang tipis, lalu dipasangkan pada sebuah lapisan dasar. Apabila diperhatikan dari segi fisiknya, panel surya jenis ini jadi film panel surya yang punya dua lapisan.
Sementara itu, bahan dasar pembuat panel surya ini dari cadmium telluride (CdTe) dan juga silikon. Namun, tidak seperti panel monokristalin dan polikristalin, panel surya thin film ini terbuat dari silikon non kristal.
Dibandingkan dengan kedua macam panel surya lainnya, jenis thin film ini memiliki tingkat efisiensi lebih rendah yang hanya sekitar 11%. Maka dari itu, proses pembuatannya pun berbeda, sehingga harganya bisa disesuaikan dengan jenis bahan yang dipakai. Dengan demikian, jenis panel satu ini lebih cocok untuk kebutuhan komersil.
Kelebihan:
- Ukuran tipis dan ringan
- Lebih fleksibel
- Bekerja dengan sangat baik pada cahaya fluorescent
Kesimpulan
Dari ketiga jenis panel surya di atas, mana yang lebih bagus?
Ketiga panel surya tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya, serta cara penanganan yang berbeda. Oleh karena itu, semuanya kembali kepada kebutuhan properti, biaya, dan kondisi Anda.
Jika Anda ingin menggunakan teknologi panel surya dengan tagihan listrik yang hemat dan memiliki ruang terbatas, maka panel monokristalin jadi pilihan yang pas untuk digunakan. Dengan menggunakan panel monokristalin, SUN Terra dapat menghasilkan lebih banyak energi listrik dengan ukuran panel yang lebih kecil dibandingkan dengan panel jenis lainnya. Selain itu, panel monokristalin juga memberikan hasil akhir yang rapi dan cocok untuk bangunan modern.
Yuk, kunjungi blog SUN Terra untuk melihat berbagai informasi bermanfaat lainnya.
